Journals

  • Cangkal : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora

    Cangkal: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora merupakan jurnal ilmiah yang menerbitkan hasil penelitian, kajian teoritis, serta pemikiran kritis di bidang Ilmu Sosial dan Humaniora, meliputi Pendidikan, Sosiologi, Ekonomi, Antropologi, Komunikasi, Sejarah, Hukum, Filsafat, Kajian Budaya, dan dinamika masyarakat. Setiap naskah yang masuk melalui proses seleksi dan penelaahan sejawat (peer-review) untuk menjamin mutu akademik, originalitas, serta kontribusi keilmuan. Nama “Cangkal” berasal dari bahasa Banjar yang bermakna rajin, kuat, dan kokoh, yang mencerminkan semangat ketekunan dan keteguhan intelektual. Filosofi tersebut menjadi landasan bahwa setiap artikel yang diterbitkan diharapkan mencerminkan ketekunan akademik dan memberikan manfaat nyata bagi pengembangan ilmu sosial dan humaniora. Jurnal ini terbit dua kali setahun (Mei–Oktober dan November–April), bersifat open access, dan dikelola oleh Yayasan Pendidikan Masca Study Cendekia (AHU-0002206.AH.01.04.Tahun 2023).

  • Manuntung : Jurnal Ilmu Sains Dan Teknologi

    Manuntung : Jurnal Ilmu Sains dan Teknologi mempublikasikan hasil penelitian, kajian teoritis, dan inovasi dalam bidang sains dan teknologi. Ruang lingkupnya meliputi ilmu pengetahuan alam, teknologi dan rekayasa, ilmu kesehatan dan bioteknologi, teknologi informasi, bisnis digital, serta aplikasi dan inovasi terapan. Nama "Manuntung" berasal dari bahasa Banjar yang berarti tuntas atau selesai, mencerminkan komitmen pada kualitas dan ketuntasan dalam publikasi ilmiah. Jurnal ini dikelola melalui proses peer review dan bersifat open access, serta terbuka untuk peneliti dari berbagai disiplin ilmu. Terbit dua kali setahun, yaitu Mei–Oktober dan November–April, dan diterbitkan oleh Yayasan Al Jawiyah (Nomor: AHU-0034699.AH.01.04 Tahun 2016).

  • Talawang : Jurnal Ilmu Agrokompleks

    Talawang : Jurnal Ilmu Agrokompleks adalah jurnal ilmiah terbuka (open access) yang mempublikasikan artikel hasil penelitian, kajian, dan inovasi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan. Nama "Talawang" berasal dari bahasa Dayak yang berarti perisai, yang secara filosofis melambangkan perlindungan, ketahanan, dan keberlanjutan. Semangat ini sejalan dengan peran ilmu pengetahuan dan teknologi agrokompleks sebagai benteng dalam menjaga ketahanan pangan, kelestarian sumber daya hayati, dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Jurnal ini berfokus pada pengembangan ilmu dan teknologi yang relevan dengan praktik berkelanjutan, termasuk inovasi yang mendukung pembangunan pedesaan dan pengelolaan lingkungan hidup. Dengan seleksi dan proses peer-review yang ketat, setiap artikel yang diterbitkan diharapkan memiliki kontribusi nyata bagi pengembangan pengetahuan dan penerapannya di masyarakat. Talawang terbit dua kali setahun (Mei–Oktober dan November–April), serta dikelola dan diterbitkan oleh Yayasan Al Jawiyah (Nomor: AHU-0034699.AH.01.04 TAHUN 2016).

  • Rakat : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

    Rakat : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat adalah jurnal ilmiah terbuka (open access) yang mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian masyarakat multidisiplin berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Artikel yang diterbitkan mencakup praktik pemberdayaan, pendampingan, edukasi, transfer teknologi, serta solusi terhadap berbagai permasalahan masyarakat di tingkat lokal, regional, maupun nasional. Nama "Rakat" berasal dari bahasa Banjar yang berarti erat, kompak, dan menyatu, yang secara filosofis mencerminkan nilai kebersamaan, gotong royong, serta solidaritas sosial sebagai fondasi pengabdian. Dengan semangat tersebut, jurnal ini hadir sebagai wadah publikasi yang menghubungkan beragam disiplin ilmu untuk mendorong kolaborasi dan keberlanjutan pengabdian masyarakat. Jurnal ini terbit dua kali setahun (Mei–Oktober dan November–April), dikelola dan diterbitkan oleh Yayasan Al Jawiyah (Nomor: AHU-0034699.AH.01.04 TAHUN 2016).

  • Seraung : International Journal of Social Sciences and Humanities

    Seraung : International Journal of Social Sciences and Humanities is an open access scholarly journal that publishes original research articles, theoretical studies, critical reflections, and conceptual papers in the fields of Social Sciences and Humanities, including Education, Sociology, Economics, Anthropology, Communication, History, Law, Philosophy, Cultural Studies, and Community Dynamics. The name "Seraung" comes from the Dayak language, referring to a traditional wide-brimmed hat that symbolizes protection, resilience, and enlightenment. This philosophy reflects the role of knowledge as a guiding force in addressing social challenges and fostering human development. The journal welcomes contributions from authors, researchers, lecturers, students, and practitioners worldwide to encourage interdisciplinary dialogue and provide insights and solutions to contemporary global and local issues. With a commitment to academic quality, all submissions undergo a rigorous peer-review process to ensure originality, relevance, and scholarly contribution. Published twice a year (May–October and November–April), Seraung is managed and published by Yayasan Al Jawiyah (Registration Number: AHU-0034699.AH.01.04 TAHUN 2016).